Saturday, November 10, 2007
Bekerja sebagai pengelola data
Sebagai pegawai yang bekerja yang menyangkut data dan informasi harus dibutuhkan tenaga yang banyak ide dan memelurkan kesabaran. Setiap hari bekerja berhadapan dengan komputer mengutak atik angka menjadi suatu informasi yang berguna bagi pimpinan lebih-lebih untuk masyarakat. Yang paling sulit bekerja pada unit data adalah mengumpulkan data. Karena jika sudah ada data, maka hanya memerlukan ide untuk mengolah untuk dijadian informasi. Ini tergantung inisiatif pengelola, akan diramu bagaimana supaya menjadi informasi yang mudah dipahami oleh pembaca.
Dalam hal pengumpulan data, seringkali mengalami pekerjan berulang-ulang meminta pada sumber, ibarat seperti pengemis (dalam hal data). Contohnya minta data pada Subdin pada Dinkes misalnya, jarang terjadi permintaan masuk hari ini langsung dipenuhi karena mereka juga baru mencari (kejadian di Sulse). Apalagi jika kita membutuhkan data dari kabupaten/ kota. Makanya profil kesehatan sebagai produk andalan unit data dan informasi selalu mengalami keterlambatan satu tahun.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Ass ...
Setuju, ini memang masalah klasik yang menjadi PR besar pengelola data kesehatan selain masalah pelayanan kesehatan yg menyumbang banyak kritikan dari masyarakat.
Pertanyaannya sekarang apakah SIK ONLINE versi DEPKES RI dapat menjembatani ini semua?? Sebagai contoh di tempat kami keadaan pengelolaan data & informasi tidak jauh-jauh beda dengan tempat saudara malah saat ini seksi yg menangani berpesonil 3 orang saja [maaf] dengan pengetahuan sistem informasi yang sangat minim.
Akankah SIKNAS ONLINE dapat berjalan mulus ????
Wasalam
Mudah2an amiin
Post a Comment