Pada harib Selasa, 17 Juni 2008, lebih kurang sebulan terlewati setelah ditugaskan kembali pada Dinkes Prov. Sulsel, saya mencoba mengintip salah satu muatan SIKNAS online yaitu SPM bidang kesehatan pada kabupaten/ kota yang ada di Sulsel. Hanya dengan mengunjungi http://spm.depkes.go.id, sehingga muncul seperti berikut ini :
Ternyata untuk data tahun 2007, dari 23 kabupaten/ kota baru 15 kabupaten/ kota yang mengisi datanya pada SIKNAS online. Saya heran sebenarnya karena datanya secara manual sudah ada dikirim ke Dinkes Provinsi Sulsel, tapi kenapa tidak mengisi data SPM nya pada SIKNAS online ? Apakah belum mengerti, tapi mereka kan sudah pernah mengikui pelatihan.............
Mungkin memang bukan hanya operator yang selalu dilatih oleh Pusdatin, tetapi sekali-kali dikumpulkan para kepala dinas untuk diperlihatkan bagaimana caranya melihat data/ informasi pada SIKNAS online, dan disitu dibangun kesepakatan bersama untuk senantiasa melihat capaian wilayahnya melalui SIKNAS online, dengan secara tidak langsung dapat mengawasi kinerja stafnya.
Saya kira para operator ini akan bekerja maksimal jika seandainya mendapat dukungan dari pimpinannya. Salah satu dukungan pimpinan, yaitu sering2 melihat, menanyakan hasil kerja stafnya, apalagi jika memberikan reward atau apalah ......................................
Ternyata untuk data tahun 2007, dari 23 kabupaten/ kota baru 15 kabupaten/ kota yang mengisi datanya pada SIKNAS online. Saya heran sebenarnya karena datanya secara manual sudah ada dikirim ke Dinkes Provinsi Sulsel, tapi kenapa tidak mengisi data SPM nya pada SIKNAS online ? Apakah belum mengerti, tapi mereka kan sudah pernah mengikui pelatihan.............
Mungkin memang bukan hanya operator yang selalu dilatih oleh Pusdatin, tetapi sekali-kali dikumpulkan para kepala dinas untuk diperlihatkan bagaimana caranya melihat data/ informasi pada SIKNAS online, dan disitu dibangun kesepakatan bersama untuk senantiasa melihat capaian wilayahnya melalui SIKNAS online, dengan secara tidak langsung dapat mengawasi kinerja stafnya.
Saya kira para operator ini akan bekerja maksimal jika seandainya mendapat dukungan dari pimpinannya. Salah satu dukungan pimpinan, yaitu sering2 melihat, menanyakan hasil kerja stafnya, apalagi jika memberikan reward atau apalah ......................................
1 comment:
Ass ..
Saya sangat setuju dengan alur fikir anda, sebaiknya Depkes lebih sering memberikan siraman informasi berupa pengetahuan IT bagi pada leadership di Dinkes entah Provinsi, Kab/Kota. Mengapa hal ini terasa penting? Menurut saya nyawa pengelolaan katakan saja siknas online sebenarnya bergantung pada perhatian Kepala Dinas [minimal kasubdin].
Contoh keberhasilan leadership pengembangan IT di lingkup Dinkes sepertinya masih sangat sedikit namun kiranya kita dapat pula bercermin pada dinkes kab wonosobo ataupun beberapa dinkes yang saat ini fokus mengembangkan TIK lingkup Dinkes.
Wasalam ...
Post a Comment